Magetan – mengunjungi kota kecil paling
barat propinsi Jawa Timur ini tentu tidaklah lengkap tanpa berwisata di tempat
wisata andalan kota Magetan ini, yaitu Telaga Sarangan yang berada di lereng
sebelah timur Gunung Lawu. Pada edisi jalan-jalan di kota Magetan sebelumnya,
kita sudah mengunjungi wanawisata Mojosemi Forestpark dan melihat potensi
wisata air terjun yang ada di lereng sebelah timur Gunung Lawu, kali ini kita
akan melihat wisata air yang ada di wilayah kabupaten Magetan, termasuk
diantaranya Telaga Sarangan dan beberapa lainya, sebagai berikut :

Telaga Wahyu, terletak di
desa duwet, kecamatan Plaosan, kabupaten Magetan sekitar 2 Km sebelum telaga
Sarangan. Lokasi wisata ini berada persis di pinggir jalan raya menuju ke
Sarangan yang dahulu telaga ini dikenal dengan nama telaga Wurung, yang diambil
dari mitos bila sepasang kekasih berpacaran di telaga ini maka tidak lama
kemudian akan putus atau tidak jadi, dalam bahasa Jawa “wurung”. Namun, ini
hanyalah sebuah mitos belaka, kenyataanya telaga ini juga semakin ramai
pengunjung tapi tidak seramai telaga Sarangan karena mungkin sebagian orang
masih percaya dengan mitos itu atau karena kurangnya pengenalan dan minimnya
fasilitas yang ada di telaga ini. Untuk menjadikan telaga ini menjadi destinasi
wisata, kemudian pemerintah kabupaten Magetan merubah nama telaga Wurung
menjadi telaga Wahyu mungkin dengan maksud untuk menghilangkan mitos dan
pemerintah juga memperbaiki dan menambah fasilitas wisata seperti tempat
kuliner, wahana air perahu kayuh dan tempat pemancingan. Para pengunjung pun
juga asyik berburu view foto di sekitar lokasi telaga ini, terutama dari sisi
atas telaga, foto dengan view telaga Wahyu di bawahnya, terlihat sangat keren.
Pengunjung pun bisa bersantai di warung-warung di bagian atas telaga sambil
berkuliner menikmati suasana telaga dari ketinggian. Tidak jauh dari lokasi
juga terdapat area agrowisata perkebunan strawberry, ditempat ini pengunjung
bisa membeli atau memetik sendiri buah strawbery masak langsung dari
perkebunan. Untuk masuk ke area wisata telaga Wahyu ini pengunjung dikenakan
tiket masuk sebesar Rp.5.000,- per orang di tambah dengan ongkos parkir
kendaraan.
Waduk Gonggang
Poncol, terletak di dusun Ledok, desa Janggan, kecamatan
Poncol, kabupaten Magetan. Waduk ini mulai dibangun pada tahun 2006 dan selesai
diresmikan pada 15 juni 2012. Pada awalnya pembangunan waduk ini bertujuan
untuk memenuhi kebutuhan air seperti irigasi, air minum, industri dan berbagai
kebutuhan lain, sehingga disaat musim kemarau tiba tidak terjadi krisis air.
Kapasitas waduk ini mampu menampung hingga 22 juta meter kubik air, dengan
kedalaman hingga 60 meter. Lokasi waduk yang berada di kaki pegunungan
memberikan suasana tersendiri dan mampu menjadi wisata alternatif selain telaga
Sarangan dan telaga Wahyu, terutama di hari libur tempat ini cukup ramai
pengunjung baik dari Magetan dan sekitarnya. Untuk menuju ke lokasi, dari kota
Magetan, menuju jalur ke arah telaga Sarangan, setelah pasar Plaosan terdapat
pertigaan, yang lurus ke telaga Sarangan, ambil yang ke kiri menuju kecamatan
Poncol, kemudian menuju desa Janggan. Jalan menuju ke lokasi tidak terlalu
besar dengan beberapa turunan yang cukup curam, jadi harap berhati-hati. Jalan
ini juga sebagai jalur alternatif menuju ke Wonogiri Jawa Tengah, jadi meski
jalannya kecil cukup ramai aktivitas kendaraan. Tempat wisata ini memang tidak
seramai telaga Sarangan, namun setiap hari terlihat pengunjung berdatangan ke
tempat ini meski hanya menikmati suasana waduk dengan berjalan berkeliling dan
yang paling banyak memanfaatkan tempat ini untuk memancing ikan. Di tempat ini
pengunjung dilarang untuk beraktifitas di air seperti berenang, karena
berbahaya. Paling banyak pengunjung hanya jalan-jalan ke tengah waduk melalui
sebuah jembatan menuju tempat kontrol pintu air yang ada di tengah waduk. Di
bagian sisi tebing waduk, terdapat tulisan bendungan gonggang dengan panorama
alam sekitar yang hijau menyegarkan dan di pagi hari atau sore hari banyak
dimanfaatkan para pecinta photograpy untuk berburu foto. Smoga ke depan tempat
ini bisa dikelola lebih baik sebagai destinasi wisata alternatif Magetan.
Waduk Duwet Sewu, terletak di
dusun Duwet Sewu, desa Baleasri, kecamatan Ngariboyo, kabupaten Magetan. Waduk
kecil atau yang biasa disebut embung ini berfungsi sebagai tadah hujan yang
berguna untuk irigasi persawahan di sekitar desa Baleasri. Untuk menuju ke
lokasi dari kota Magetan, menuju ke arah penjara yang terletak di jalan Kelud,
di pojok jalan terdapat jalan menuju ke desa Balegondo, lurus mengikuti jalan
itu hingga bertemu perempatan jalan besar raya Ngariboyo, ambil menyebrang
lurus menuju desa Baleasri, hingga bertemu persimpangan jalan yang terdapat
petunjuk jalan menuju embung sewu, ambil yang ke kanan hingga bertemu sebuah
masjid belok ke kanan, sekitar 300 meter setelah tanjakan, sampailah ke waduk
Duwet Sewu. Tempat ini juga menjadi wisata alternatif bagi warga Magetan dan
sekitarnya, terutama dipagi hari di hari libur banyak yang berkunjung ke waduk
ini sekedar untuk jogging atau pun gowes, juga sekedar jalan-jalan menikmati
suasana waduk yang terlihat indah dipagi hari. Aktifitas paling banyak yang
dilakukan para pengunjung di waduk ini adalah memancing, karena tempat ini
banyak terdapat ikan seperti jenis mujair, tombro, nila dan lain-lain, terlihat
di sore hari tempat ini cukup ramai dengan para pemancing. Bagi anda yang hobi
memancing, tempat ini bisa menjadi referensi sambil berwisata bersama keluarga
juga bisa menyalurkan hobi memancing anda.
Itulah beberapa wisata air yang kami kunjungi, saat berada di
Magetan, dan menurut info yang kami terima masih ada beberapa, waduk-waduk
kecil atau embung juga wisata air lain yang bisa menjadi alternatif mengisi
liburan anda. Smoga artikel ini bisa menjadi referensi anda berwisata di
Magetan..*)
Artikel lain:
mantap tempat wisatannya ditunggu kunbalnya di blog ane>> Ngaprak Leuweung
ReplyDeletetrims atas kunjungannya
Delete