Wisata Air Terjun di Probolinggo



Probolinggo – Kabupaten yang terletak di propinsi Jawa Timur ini tidak hanya terkenal dengan Gunung Bromo saja, akan tetapi masih banyak menyimpan berbagai potensi wisata alam dan ragam budaya yang tidak kalah dengan daerah lain. Wilayahnya yang terdiri dari pegunungan menjadikan daerah ini banyak mempunyai dataran tinggi yang cukup subur dan sangat cocok bagi pertanian dan perkebunan. Salah satu keuntungan lain dari wilayah yang memiliki dataran tinggi ini adalah terdapatnya potensi wisata alam seperti air terjun yang di kabupaten Proboliggo sendiri tersebar di beberapa wilayah dengan ciri khas tersendiri dan ada yang mempunyai nilai sejarah pada masa lalu. Berikut beberapa air terjun yang tersebar di beberapa wilayah di kabupaten Probolinggo yang bisa dijadikan rujukan bagi para wisatawan :
air terjun di probolinggo
Air Terjun Madakaripura, terletak di dusun Branggah, desa Negororejo, kecamatan Lumbang, tidak jauh dari pusat kota Probolinggo dan berada pada jalur menuju Gunung Bromo. Keberadaan air terjun ini cukup di kenal karena selain memiliki panorama yang indah dan alami air terjun ini memiliki nilai sejarah tersendiri yaitu sepenggal kisah kejayaan dari kerajaan Majapahit. Konon, air terjun dengan ketinggian 200 meter ini, dahulunya adalah tempat peristirahatan terakhir mahapatih dari Majapahit yang sangat terkenal yaitu Mahapatih Gajah Mada. Selain itu, Madakaripura ini dahulu adalah sebuah tanah perdikan yang diberikan raja Majapahit kala itu sebagai hadiah atas jasa sang Mahapatih Gajah Mada membela kerajaan Majapahit dan tekad mempersatukan nusantara yang dikenal dengan “sumpah palapa”. Air terjun Madakaripura ini masih termasuk dalam wilayah Taman Nasional Bromo Tengger Semeru sama dengan Gunung Bromo dan Gunung Semeru. Air terjun ini juga tercatat sebagai air terjun tertinggi di Jawa timur dan menjadi yang tertinggi kedua di Indonesia. Untuk menuju ke air terjun Madakaripura, dari akses jalan Surabaya – Probolinggo, bisa langsung menuju kecamatan Lumbang dari jalur Pasuruan – Probolinggo. Dari kecamatan Lumbang atau pasar Lumbang anda bisa bertanya pada penduduk sekitar tentang keberadaan air terjun ini atau lebih mudah lagi anda bisa menggunakan GPS. Rute lain bisa melalui terminal bis Probolinggo bagi anda yang menggunakan transportasi umum, yaitu naik angkutan jurusan Lumbang – Bromo, turun di Lumbang dan berganti angkutan menuju ke lokasi air terjun. Bagi anda yang sedang tour ke Bromo anda bisa menanyakan kepada guide atau driver untuk meminta mengantarkan ke lokasi, karena air terjun Madakaripura ini biasanya digunakan sebagai tempat mampir atau transit untuk menghabiskan waktu saat tour ke Gunung Bromo. Perjalanan menuju lokasi cukup menarik dikanan kiri terlihat pemandangan alam yang luar biasa indahnya, sebuah pemandangan alam khas pegunungan dengan udara yang sejuk, hijaunya daun-daun pepohonan yang lebat dan tampak dikejauhan bukit-bukit dan lembah-lembah. Begitu anda memasuki area wisata ini,akan disambut sebuah patung Mahapatih Gajah Mada yang akan anda rasakan seperti ada aura mistis yang bisa membuat bulu kuduk anda merinding, tapi jangan kuatir menurut masyarakat setempat, apabila anda datang dengan maksud baik dan mengikuti petunjuk yang ada maka tidak akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, sungguh sebuah objek wisata yang mengandung misteri, sebuah keindahan alam yang dibalut dengan aura mistis dan history masa lalu. Air terjun Madakaripura ini berbentuk sebuah ceruk dengan dikelilingi oleh bukit-bukit yang tinggi dan meneteskan air dari dinding-dindingnya serasa seperti gerimis yang beberapa diantaranya mengucur deras membentuk sebuah aliran air terjun baru. Asyiknya lagi bila kita memasuki area itu saat lagi cerah dan matahari bersinar terang, titik-titik air yang berjatuhan dari atas akan membentuk sebuah pelangi yang sangat indah. Pada air terjun utama yang alirannya besar, bagian atasnya dikelilingi tebing yang melingkar, bila kita lihat dari bawah seakan-akan kita berada dalam sebuah botol. Bagi para wisatawan yang mengunjungi tempat ini disarankan meninggalkan tempat ini sebelum sore tiba, karena saat menjelang sore sering terjadi hujan yang terkadang mempengaruhi debit air secara tiba-tiba di sekitar air terjun yang mengakibatkan akan semakin tinggi volume air dan menyulitkan kita untuk keluar dari lokasi.
air terjun di probolinggo
Air Terjun Umbulan Sukapura, terletak di desa Sukapura, Sukapura, kabupaten Probolinggo. Lokasi air terjun ini cukup strategis berada di jalur menuju ke gunung Bromo, terletak tidak jauh dari kantor kecamatan Sukapura, sekitar setengah kilometer dari kantor tersebut. Untuk menuju ke lokasi air terjun bisa melalui rute dari terminal Probolinggo kemudian menuju ke arah gunung Bromo dan setelah melewati pasar Sukapura, disebelah kiri terdapat kantor Telkom dan tepat disebelah kantor tersebut terdapat sebuah jalan setapak menuju ke air terjun yang merupakan jalan satu-satunya sebagai akses menuju ke air terjun dan bila anda ragu-ragu bisa bertanya kepada penduduk setempat tentang keberadaan air terjun ini. Obyek wisata ini sangat cocok bagi anda para wisatawan penggemar petualangan, karena trek untuk menuju ke lokasi cukup sulit dan licin meskipun jalanan sudah berpaving dan di cor semen oleh masyarakat setempat. Pengaruh udara dingin yang lembab di sekitar air terjun menyebabkan jalan tersebut ditumbuhi lumut, sehingga licin dan cukup berbahaya bila dilalui saat musim hujan. Kawasan air terjun Umbulan Sukapura ini memang belum banyak di sentuh oleh pemerintah, karena itulah akses menuju kesana belum banyak mendapat perhatian juga sarana pendukungnya seperti tempat parkir juga belum ada, dan pengelolaannya masih swadaya oleh masyarakat setempat termasuk pengelolaan tiket masuk ke lokasi wisata ini yang dibuka mulai jam 7 pagi hingga jam 5 sore. Untuk menuju ke lokasi para wisatawan harus melewati dua buah jembatan dengan medan menanjak dan setelah tiba didekat air terjun, harus melalui medan yang curam dengan menuruni sebuah tangga besi sekitar 35 meter yang tentunya sangat menguras stamina terutama bagi pengunjung yang lanjut usia. Bagi anda yang akan menuju kesana sebaiknya dilakukan saat musim kemarau, karena saat musim hujan selain medan yang cukup licin juga tempat sekitar air terjun masih rawan longsor dan banjir, jadi berhati-hatilah. Siapkan juga perlengkapan seperti sandal/sepatu khusus untuk outdoor dan bila perlu bawa perlengkapan untuk panjat seperti tali dan lain-lain.
air terjun di probolinggo
Air Terjun Watu Lawang, terletak di desa Ngepung, kecamatan Sukapura, kabupaten Probolinggo. Keberadaan obyek wisata ini belum banyak diketahui oleh para wisatawan karena masih minimnya promosi dan perhatian dari pemerintah setempat. Untuk menuju ke lokasi, menggunakan rute yang sama dengan jalur ke gunung Bromo dari terminal Probolinggo, hingga sampai di SMKN 1 Sukapura. Di sebelah sekolah tersebut terdapat sebuah jalan kecil, jadi bagi anda yang membawa kendaraan bisa menitipkan dahulu kepada penduduk setempat. Dari tempat parkir, perjalanan dilanjutkan menyusuri jalan tersebut kemudian turun kebawah menyusuri pinggiran sungai, kira memerlukan waktu tempuh sekitar 15 hingga 20 menit tergantung kondisi. Jalanan yang dilalui ini adalah jalan setapak yang biasa digunakan para penduduk setempat menuju ke sungai. Sampai dipinggiran sungai anda bisa memilih mengikuti searah dengan aliran sungai menuju sebuah air terjun kecil, yaitu air terjun Triban dan jika mengikuti berlawanan aliran sungai akan menuju ke air terjun Watu Lawang. Sebelum mencapai air terjun Watu Lawang, di tengah perjalanan anda akan menemui sebuah air terjun yang tidak terlalu besar, yang penduduk setempat biasa menyebutnya kedung amis, kemudian tidak jauh dari tempat ini akan bertemu sebuah persimpangan aliran dua anak sungai, yang ke kiri menuju ke air terjun Watu Lawang dan yang ke kanan menuju air terjun Sumber Pakis II. Perjalanan dilanjutkan mengambil jalur ke kiri hingga bertemu sebuah tebing yang mirip jembatan yang penduduk setempat menyebut “lawang” lalu dibalik tebing inilah letak air terjun Watu Lawang tersebut. Perjalanan menuju ke lokasi memang cukup melelahkan dengan medan yang berat, dibutuhkan stamina exstra. Namun, anda tidak perlu kuatir lelah dalam perjalanan tersebut akan terbayarkan, karena selama dalam perjalanan akan menemukan beberapa air terjun lain yang cukup keren dan pantas untuk diabadikan. Bagi anda yang akan menuju ke sana di sarankan pergi saat pagi hari jadi waktu kembali tidak terlalu sore, dan hindari berkunjung ketempat ini saat musim penghujan karena debet air akan meningkat dan sering terjadi banjir dan longsor. 

Artikel lain :

1 comment:

  1. Mohon maaf sebelumnya,
    foto yang di air terjun Watu Lawang,
    itu punya saya, kalau bisa di kasih keterangan,
    Foto dr : http://sinyoureh.blogspot.co.id

    ReplyDelete

Silahkan tinggalkan komentar anda, terima kasih