Wonosobo – Memiliki kawasan wisata yang cukup
unik yang mirip dengan Grand Canyon di Colorado, Amerika Serikat, yaitu sebuah
perbukitan batu kapur (karst) yang terbentuk secara alami dari gugusan gunung
purba yang banyak menyimpan kandungan cadangan bebatuan setengah mulia. Kawasan
wisata taman bebatuan (Geopark) ini menjadi satu dengan waduk Wadaslintang,
yang dikenal dengan sebutan lubang sewu, karena bebatuan kapur tersebut
memiliki banyak lubang unik yang semakin terlihat saat air waduk surut. Untuk
menuju ke sana dari terminal Sawangan – Wonosobo, ambil rute menuju ke
Wadaslintang 21 Km sampai di pasar Wadaslintang menuju desa Erorejo 9 Km, cari
petunjuk arah ke lubang sewu, terus sampai di pertigaan masuk lokasi wisata
lubang sewu tinggal belok kanan. Sejak dipromosikan beberapa waktu lalu, wisata
lubang sewu cukup menarik perhatian para wisatawan dari berbagai daerah untuk
berkunjung. Dengan suguhan eksotisme batuan kapur disepanjang tepi waduk yang
berpadu dengan air waduk yang kebiruan. Pengunjung bisa menyewa perahu untuk memancing
dan berkeliling melihat keindahan bebatuan kapur dengan lubang-lubang yang unik
yang konon muncul secara tiba-tiba saat musim kemarau yang panjang sehingga
debit air menyusut. Saat sore hari lubang sewu terlihat lebih mempesona berpadu
dengan matahari yang akan tenggelam. Tidak heran tempat ini banyak menjadi
buruan para fotografer untuk mendapatkan objek foto yang bagus dan menggunakan
tempat ini untuk foto prewedding. Di sekitar waduk juga disediakan tempat untuk
beristirahat berupa gazebo sambil menikmati kuliner khas desa Erorejo yaitu “
pepes ikan nila yang lezat”, juga di sediakan camping area bagi para pengunjung
yang ingin melihat keindahan lubang sewu di malam hari. *)
Artikel lain:
No comments:
Post a Comment
Silahkan tinggalkan komentar anda, terima kasih