Banyuwangi – Tidak hanya menawarkan pantai-pantai
yang indah, kini di wilayah Muncar, Banyuwangi telah ditemukan obyek wisata
laut atau wisata bawah air yang tergolong masih baru seperti di pantai Bama
(kawasan Taman Nasional Baluran) dan belum banyak di ketahui para penggemar
wisata atau travelling. Teluk Biru atau yang dikenal di mancanegara “Blue bay”
ini lokasinya cukup tersembunyi di balik semenanjung Sembulungan yang masih
termasuk kawasan Taman Nasional Alas Purwo dan hanya bisa dijangkau lewat jalur
laut, sehingga menjadi kurang populer dan belum tergarap sepenuhnya. Untuk
mencapai lokasi Teluk biru, pengunjung bisa mengambil jalur menuju pelabuhan
Muncar, dari pelabuhan dilanjutkan perjalanan lewat jalur laut sekitar 2 – 3 jam
menggunakan perahu tradisional atau kapal boat dengan tarif sewa antara 300 –
500 ribu dan biasanya lengkap termasuk dengan peralatan snorkling, life jaket dan
kano. Namun perjalanan dari pelabuhan Muncar penuh dengan tantangan, karena
harus menerjang ombak besar, sehingga disarankan untuk keberangkatan menuju
Teluk biru dari pelabuhan Muncar pada dini hari sekitar jam 2 atau jam 3 sambil
menikmati matahari terbit di tengah laut dan kembali siang hari, karena di pagi
hari ombak di perairan laut Muncar tidak seberapa besar atau relatif lebih
tenang sehingga cukup aman untuk keselamatan para pengunjung. Masyarakat di
Muncar biasa menyebut tempat ini “Selanggrong” dan merupakan kawasan areal
tangkap ikan nelayan (Fish Ground). Dahulu di lokasi ini banyak dilakukan
penangkapan ikan dengan cara yang tidak benar yang tergolong merusak lingkungan
seperti menggunakan bom ikan, potasium dan menggunakan jaring monofilament
sehingga mengakibatkan kerusakan yang luar biasa biota laut di tempat ini.
Untuk menjaga kelestarian di Teluk Biru ini, di bentuk sebuah komunitas “Gemuruh”
(komunitas muncar rumahku) yang mempunyai kegiatan pelestarian lingkungan
seperti penanaman rumah ikan/fish apartement, transplantasi terumbu karang dan
penanaman mangrove/bakau untuk menjaga alam sekitar Teluk Biru. Dengan posisi
yang berada di teluk dan ombaknya yang tenang membuat para pengunjung akan
merasa nyaman untuk melakukan berbagai aktifitas seperti diving, snorkling, ski
air, berenang, memancing dan menjelajahi kawasan teluk dengan kano. Di bagian
tengah terdapat sungai yang disampingnya terdapat daratan yang menonjol yang
biasa disebut “Legon” yang dapat digunakan sebagai tempat beristirahat di atas
perahu tanpa kuatir adanya goncangan akibat ombak laut karena perairannya yang
tenang dan memiliki terumbu karang yang bagus. Dengan alam sekitar yang masih
asri dan alami, air laut yang jernih kebiruan dan berbagai biota laut di
dalamnya termasuk terumbu karang dan aneka ikan dijamin akan membuat pengunjung
betah untuk berwisata di tempat ini.
Artikel lain:
No comments:
Post a Comment
Silahkan tinggalkan komentar anda, terima kasih