Lumajang- satu lagi obyek wisata alam yang ada
di kabupaten Lumajang yang juga banyak diminati oleh para wisatawan. Letaknya
masih berdekatan dengan wisata alam air terjun coban sewu dan air terjun kapasbiru yang sama-sama berada di kecamatan Pronojiwo, yang berada di dekat
perbatasan antara kabupaten Malang dan kabupaten Lumajang. Nama obyek wisata
alam ini adalah Goa Tetes. Persisnya
terletak di desa Sidomulyo, kecamatan Pronojiwo atau sekitar 50 Km dari kota
Lumajang. Untuk menuju ke tempat wisata goa tetes dapat di tempuh dari dua rute
yaitu dari kabupaten Malang, menuju kecamatan Dampit – Desa Sidomulyo – Goa
tetes dan rute kedua melewati kota Lumajang, menuju kecamatan Pronojiwo – desa
Sidomulyo – Goa tetes. Kedua rute tersebut bisa dilalui kendaraan roda dua dan
empat dengan akses jalan beraspal hanya ketika dari desa Sidomulyo menuju ke
gua tetes, jalanan sempit hanya bisa dilewati kendaraan roda dua saja untuk itu
bagi pengunjung yang membawa kendaraan roda empat bisa parkir di desa Sidomulyo
dengan tarif Rp.5.000,-. Sebelum masuk ke lokasi Goa tetes, pengunjung harus
membeli tiket masuk yang tergolong cukup murah hanya Rp.3.000,- per orang.
Jangan lupa sebelum menuju ke lokasi sebaiknya disiapkan perlengkapan seperti
membawa pakian ganti, membawa barang-barang seperlunya karena medan menuju ke
lokasi cukup sulit, bila membawa peralatan elektronik seperti kamera atau HP
sebaiknya dibungkus dengan plastik agar terlindungi karena lingkungan sekitar
goa cukup basah, gunakan sandal khusus outdoor dengan alas gerigi karena banyak
bebatuan yang licin dan harap berhati-hati.
Dari tempat parkir perjalanan
dilanjutkan menuju lokasi goa yang berjarak sekitar 3 Km, Meskipun perjalanan
menuju ke lokasi cukup melelahkan dengan medan yang lumayan sulit melewati
jalan setapak dengan bebatuan yang licin juga lingkungan yang masih alami
dengan pemandangan perbukitan, namun semua akan terbayar begitu sampai di depan
goa, para pengunjung akan dibuat terpesona dengan keindahan goa tetes yang
memiliki warna kuning keemasan pada dinding-dindingnya karena bebatuan yang
dilapisi belerang. Dibagian dalam goa terdapat stalagtit dan stalagmit yang
menghiasi atap dan lantai goa sepanjang 1 Km yang terbentuk secara alami dalam
kurun waktu hingga ratusan tahun. Goa ini terletak persis dibawah air terjun,
sehingga air yang jatuh ada yang merembes masuk ke dalam goa sehingga
menimbulkan tetesan-tetesan air dari atap goa, inilah mengapa goa ini dinamakan
goa tetes. Menurut cerita masyarakat sekitar, konon mitosnya barang siapa yang
berkunjung dan mandi menggunakan air yang ada di gua ini dapat membuat awet
muda dan mudah mendapatkan jodoh bagi yang masih jomblo. Bahkan, katanya bila
hubungan kurang harmonis pun dipercaya bisa kembali membaik setelah mandi
dengan air yang ada di goa tersebut. Percaya atau tidak, yang jelas tidak ada
salahnya mencoba untuk mandi karena airnya yang jernih dan menyegarkan.*)
Artikel lain :