Banyuwangi – Mengeksplorasi wisata alam di
Banyuwangi tidak ada habisnya, banyak tempat-tempat wisata baru bermunculan
dari hasil pemanfaatan yang kreatif dari apa yang terdapat di alam sekitarnya,
seperti yang dilakukan sekumpulan para pemuda di desa Sumber Bulu, kecamatan
Songgon yang mengembangkan wisata berbasis olahraga yaitu tubing atau body
rafting dengan memanfaatkan aliran deras kali badeng yang mengalir dari Gunung
Raung melewati desanya. Mereka menamakan tempat wisata ini “X-Badeng Tubing
Adventure Team” yang di kelola di bawah badan usaha milik desa dan resmi dibuka
untuk umum sejak tahun 2011. Untuk menuju tempat wisata ini, para pengunjung
bisa menggunakan kendaraan pribadi baik itu motor maupun mobil. Jika
menggunakan kendaraan umum, dari arah Banyuwangi kota, dari pertigaan kantor
pos Rogojampi dilanjutkan naik angkot menuju ke Songgon, turun di pasar Songgon
dan dilanjutkan dengan naik ojek. Bila dari kecamatan Genteng, pengunjung bisa
ambil jalan lurus ke arah utara hingga mencapai pasar Gendoh, lalu belok ke
timur melewati tempat wisata Gumuk Klasi, lurus sampai ketemu papan petunjuk
jalan, belok kiri kemudian lurus hingga
pertigaan tugu, belok kanan dan lurus maka pengunjung akan sampai di tempat
pusat informasi X-Badeng Adventure yang merupakan pos untuk pendaftaran dan
memakai peralatan pengaman sebelum melakukan wisata tubing, seperti helm,
pelindung sikut dan lutut dan rompi pelampung. Di tempat wisata ini ada
beberapa paket wisata yang ditawarkan pada pengunjung, berdasarkan panjang
lintasan dan tingkat kesulitannya, pertama adalah paket extreme 3, dengan jalur
yang pendek sekitar 1,5 Km dimulai dari Kalimati – Dam Siran dengan waktu
tempuh 1 – 1,5 Jam. Kedua, paket extreme 2, dengan jalur yang lebih panjang
sekitar 4 Km dengan waktu tempuh 2 – 3 Jam, mulai dari air terjun Sempol – Dam Siran
dengan 10 titik jeram. Dan yang terakhir paket extreme 1, dengan jalur
sepanjang 7 Km dengan waktu tempuh sekitar 4 – 6 Jam dengan jalur yang lebih
menantang dan seru. Harga untuk masing-masing paket berkisar antara 40 ribu –
100 ribu tergantung dari paket yang dipilih. Biasanya pengunjung akan dibagi
menjadi beberapa kelompok masing-masing berisi 10 orang yang akan didampingi 6
guide untuk menuju ke tempat start. Sebelum di mulai para guide akan melakukan
briefing atau penjelasan kepada masing-masing kelompok mengenai medan yang akan
ditempuh dan pengecekan penggunaan peralatan pengaman untuk masing-masing
peserta kemudian dilakukan pemanasan
dengan olahraga ringan. Satu persatu para peserta akan menceburkan diri
ke sungai Badeng dengan perangkat tubing yang terbuat dari ban dalam truk fuso
yang telah di modifikasi menggunakan tali untuk tempat pegangan dan siap
meluncur melewati derasnya aliran sungai Badeng. Setiap peserta dituntut
ketangkasan dan ketenangannya saat mengendalikan laju peralatan tubing agar
seimbang, tidak lepas dan jatuh terbalik ke sungai. Meskipun, rata-rata
kedalaman sungai Badeng hanya 50 Cm namun arusnya sangat deras dan banyak
jeram-jeram yang sangat menantang. Justru momen-momen saat peserta jatuh ke
sungai itulah yang menimbulkan banyak ekspresi dan keasyikan tersendiri untuk
terus mencoba menaklukan derasnya arus sungai Badeng dengan peralatan tubing,
seperti di titik akhir di Dam Siran para peserta akan bergantian meluncur ke
sebuah dam dengan ketinggian 2 meter, terdengar ramai riuh teriakan sebagai
ungkapan ekspresi dari para peserta saat jatuh.
Nah seru kan ??, jika anda tertarik untuk
mencoba wisata tubing atau body rafting ini yang utama siapkan stamina anda
untuk menyusuri derasnya aliran sungai Badeng yang berair jernih dan dingin di jamin
anda akan merasakan pengalaman yang tidak akan terlupakan saat terombang-ambing
dialiran sungai yang deras, melewati jeram dan saat terjatuh ke dalam sungai.
Sepanjang aliran sungai ini juga mempunyai pemandangan yang masih alami dengan
melewati lebatnya hutan pinus yang hijau dengan udara yang sejuk. Menurut
keterangan salah satu pengelola tempat ini selalu ramai di saat akhir pekan dan
banyak di kunjungi oleh para peserta yang berasal dari anak-anak sekolah hingga
para dinas-dinas di instansi pemerintahan yang datang dengan rombongan. Namun,
wisata ini dibatasi hanya untuk usia minimal 7 tahun, jadi tidak disarankan
untuk ikut jika berusia di bawahnya. Selamat mencoba sensasi baru berpetualang
di sungai..*)
Artikel lain:
No comments:
Post a Comment
Silahkan tinggalkan komentar anda, terima kasih