Jember – Mungkin tidak banyak yang mengetahui
bahwa kabupaten Jember memiliki salah satu ikon wisata seperti yang ada di
Puncak – Bogor, yaitu wisata yang menawarkan kesejukan alam perkebunan teh yang
asri yang merupakan peninggalan zaman Belanda lengkap dengan pabrik
pengolahannya. Lokasi agrowisata ini terletak 48 Km barat laut dari kota Jember,
tepatnya di desa Gelang, kecamatan Sumber baru berada di lereng pegunungan
Argopuro dengan ketinggian 900 Mdpl. Untuk menuju ke lokasi dari kota Jember
bisa menggunakan kendaraan pribadi atau sewa karena belum ada transportasi umum
menuju ke lokasi karena agrowisata ini masih belum dikembangkan dengan baik
terutama untuk prasarana seperti transportasi dan akses jalan, namun kedepan
bila di kembangakan dengan baik akan menjadi salah satu ikon agrowisata andalan
bagi kabupaten Jember. Perkebunan teh gunung Gambir begitulah nama agrowisata
yang dikelola oleh PT.Perkebunan Nusantara XII ini. Lereng Gunung Argopuro ini
memang memiliki tanah dan udara yang ideal untuk sebuah perkebunan teh,
terutama yang ada diperkebunan teh gunung Gambir ini, disini dikembangkan 8
jenis teh yang dikenal juga dengan teh bir atau “bir tea”. Di perkebunan teh
gunung Gambir ini para pengunjung bisa melihat tanaman teh yang ditanam pada
tahun 1918, 1923 dan 1927. Pengunjung pun bisa menyaksikan langsung proses
pengolahan teh bir yang cukup terkenal dan telah di ekspor hingga mancanegara, Di
tempat ini pengunjung pun bisa belajar cara pemetikan, pengeringan dan
pengepakan, namun sayangnya proses pengolahan teh dipabrik gunung gambir ini
sudah tidak terlihat lagi aktifitasnya. Menurut salah seorang petugas di
perkebunan teh ini, semenjak tahun 2004, pabrik sudah tidak beroperasi lagi
atau ditutup karena alasan efisiensi dan untuk pengolahan hasil perkebunan teh
di afdeling gunung Gambir ini dialihkan ke Guci Alit. Sekarang pabrik
pengolahan teh dengan mesin-mesin peninggalan zaman Belanda ini tidak terurus
lagi hanya terlihat sebagai bangunan tua. Tidak jauh dari areal perkebunan teh
ini juga terdapat sebuah candi peninggalan masa Hindu, yaitu candi Lawang
Kedaton atau dalam bahasa indonesia candi pintu keraton. Candi Lawang Kedaton
ini masuk wilayah kabupaten Probolinggo, tepatnya di desa Andongbiru kecamatan
Tiris yang berbatasan langsung dengan kabupaten Jember, letaknya berdekatan
dengan sebuah masjid sebelum kebun teh bila melalui jalur dari kabupaten
Probolinggo. Konon candi yang dibangun pada abad 14 ini adalah peninggalan dewi
Rengganis yang merupakan salah satu putri dari kerajaan Majapahit yang menjadi
penguasa di pegunungan Argopuro ini. Hal ini terlihat dari gambar di relief-relief
dinding candi, yang menceritakan legenda Arjunawiwaha dan beberapa relief
diantaranya menggambarkan kehidupan flora dan fauna pada zaman itu, terlihat
relief gambar burung elang dan lain-lain. Di areal dekat perkebunan teh ini
juga terdapat bangunan seperti sebuah camp yang menyimpan sejarah dimasa lalu,
yaitu kekejaman pada masa penjajahan Belanda yang waktu itu menggunakan
bangunan ini sebagai tempat penyiksaan para pejuang dan konon menurun para ahli
supranatural dan cerita dari masyarakat sekitar, pada malam tertentu di tempat
itu sering terdengan suara jeritan orang yang kesakitan seperti sedang di
siksa. Selain menawarkan alam perkebunan yang sejuk, tempat ini sangat cocok
digunakan untuk wisata keluarga dan dapat dijadikan sebagai tempat sarara
olahraga “tea walk”.
Pesona Wisata & Jendela Inspirasi :
Agrowisata petik anggur di Probolinggo
Agrowisata petik durian di Lumajang
Agrowisata petik buah naga di Banyuwangi
Beberapa fasilitas juga terdapat di areal perkebunan teh ini, antara lain : area perkemahan ( camping ground ), kolam renang anak-anak dan lapangan tenis. Dipagi hari terlihat banyak pengunjung yang berdatangan di perkebunan ini untuk jogging dan bersepeda sambil merasakan hangatnya mentari pagi. Bagi anda yang berkunjung bersama keluarga atau teman yang ingin bersantai menikmati segarnya alam perkebunan teh, jangan kuatir, ditempat ini banyak disediakan payupan atau bangunan mirip gazebo disepanjang jalan utama yang bisa digunakan untuk tempat berkumpul sambil menikmati makanan yang dibawa. Pengunjung pun bisa merasakan kesejukan mandi air pegunungan di tempat ini, 2 Km dari gerbang Lawang Kedaton terdapat sebuah air terjun mini atau grojokan yang terletak di areal perkebunan teh. Areal perkebunan teh ini juga banyak dimanfaatkan bagi kegiatan pecinta alam atau penggemar camping, yang tersedia di area mirip sebuah lembah lengkap dengan fasilitas lapangan olah raga, pipa air bersih, mushola dan fasilitas kamar mandi. Bagi penggemar Offroad bisa mencoba beberapa trek menggunakan kendaraan 4x4 melewati jalan yang berlumpur dan medan yang cukup ekstrim. Bagi pengunjung yang ingin merasakan nikmatnya teh bir asli gunung gambir ini atau sekedar untuk oleh-oleh bisa membelinya di koperasi yang ada di area perkebunan teh. Bagi pengunjung dari luar kota yang ingin menginap disedikan beberapa penginapan atau villa diantaranya villa Rengganis dengan 3 kamar, Villa Camelia dengan 6 kamar dan villa yabukita dengan 4 kamar, untuk keterangan reservasi dan lain-lain bisa menghubungi pihak pengelola PTPN XII – Jalan Gajah Mada No.72 Jember, Telp : (0331)-480398,484451,487825.*)
Pesona Wisata & Jendela Inspirasi :
Agrowisata petik anggur di Probolinggo
Agrowisata petik durian di Lumajang
Agrowisata petik buah naga di Banyuwangi
Beberapa fasilitas juga terdapat di areal perkebunan teh ini, antara lain : area perkemahan ( camping ground ), kolam renang anak-anak dan lapangan tenis. Dipagi hari terlihat banyak pengunjung yang berdatangan di perkebunan ini untuk jogging dan bersepeda sambil merasakan hangatnya mentari pagi. Bagi anda yang berkunjung bersama keluarga atau teman yang ingin bersantai menikmati segarnya alam perkebunan teh, jangan kuatir, ditempat ini banyak disediakan payupan atau bangunan mirip gazebo disepanjang jalan utama yang bisa digunakan untuk tempat berkumpul sambil menikmati makanan yang dibawa. Pengunjung pun bisa merasakan kesejukan mandi air pegunungan di tempat ini, 2 Km dari gerbang Lawang Kedaton terdapat sebuah air terjun mini atau grojokan yang terletak di areal perkebunan teh. Areal perkebunan teh ini juga banyak dimanfaatkan bagi kegiatan pecinta alam atau penggemar camping, yang tersedia di area mirip sebuah lembah lengkap dengan fasilitas lapangan olah raga, pipa air bersih, mushola dan fasilitas kamar mandi. Bagi penggemar Offroad bisa mencoba beberapa trek menggunakan kendaraan 4x4 melewati jalan yang berlumpur dan medan yang cukup ekstrim. Bagi pengunjung yang ingin merasakan nikmatnya teh bir asli gunung gambir ini atau sekedar untuk oleh-oleh bisa membelinya di koperasi yang ada di area perkebunan teh. Bagi pengunjung dari luar kota yang ingin menginap disedikan beberapa penginapan atau villa diantaranya villa Rengganis dengan 3 kamar, Villa Camelia dengan 6 kamar dan villa yabukita dengan 4 kamar, untuk keterangan reservasi dan lain-lain bisa menghubungi pihak pengelola PTPN XII – Jalan Gajah Mada No.72 Jember, Telp : (0331)-480398,484451,487825.*)