Probolinggo – kota di propinsi Jawa Timur ini terus
berusaha mengembangkan sektor pariwisatanya. Setelah sebelumnya melihat situs
peninggalan zaman kerajaan Majapahit di sekitar gunung Argopuro berupa bangunan
candi yang dibangun pada abad 14, yang terbuat dari batuan adesit seperti di
candi Kedaton dan terbuat dari batu-bata kualitas tinggi seperti di candiJabung, yang semua itu mengandung nilai sejarah tersendiri tentang asal-usul
Probolinggo sendiri dan menempatkan wilayah ini sebagai daerah penting di
bagian timur dibawah kekuasaan kerajaan Majapahit pada masa itu. Di sisi lain
gunung Argopuro juga telah berkembang wisata berbasis olahraga dan petualangan,
yaitu wisata rafting di sungai Pekalen, yang menggabungkan keindahan alam di
sepanjang jalur, melintasi puluhan jeram dengan berbagai tingkat kesulitan,
melewati air terjun dan gua kelelawar. Pada jalan-jalan kali ini kita akan
melihat bentuk wisata lain yang telah dikembangkan di Probolinggo, sebuah
wisata yang memanfaatkan keunggulan wilayah dengan pegunungan dan tanah yang
subur yaitu Agrowisata yang tersebar di beberapa wilayah di Probolinggo, baik
itu di kembangkan oleh pemerintah maupun swasta dan berikut beberapa agrowisata
yang lagi trend di Probolinggo, antara lain adalah :
Agrowisata Perkebunan
Strawberry, terletak
di sekitar wisata Gunung Bromo, tepatnya di desa Jetak, kecamatan Sukapura,
kabupaten Probolinggo, sekitar 5 Km dari Gunung Bromo. Wilayah di sekitar
gunung Bromo memang terkenal memiliki tanah yang subur dan sangat cocok untuk
pertanian, namun untuk agrowisata baru dikembangkan di desa Jetak ini yang
pengelolaannya dilakukan secara berkelompok oleh masyarakat. Desa Jetak sendiri
lokasinya berada di ketinggian 2329 Mdpl, dengan luas area agrowisata hingga
5000 meter persegi. Lokasi agrowisata strawberry ini cukup strategis, berada di
tepi jalan menuju wisata Gunung Bromo, jadi setiap wisatawan yang akan
berkunjung ke gunung Bromo melalui Sukapura pasti melewati agrowisata ini.
Agrowisata ini di desain menarik, dengan disediakan warung-warung dan gazebo-gasebo
di sekitar areal perkebunan, untuk tempat bersantai para pengunjung, sambil
menikmati buah strawberry, makan, minum dengan kesegaran udara khas pegunungan.
Menurut beberapa pengunjung yang mampir di agrowisata ini, buah strwaberry di sini
berbeda dengan buah Strawberry dari tempat lain, rasanya lebih manis, warna
lebih merah merona dan legit, hal ini juga dikatakan beberapa turis dari
mancanegara yang berkunjung ke agrowisata ini. Di agrowisata ini para
pengunjung bisa memetik sendiri buah strawberry langsung dari tangkainya dan
hal ini cukup menyenangkan terutama bagi anak-anak. Pengunjung pun bisa
bertanya mengenai pertanian strawberry, cara penanaman, perawatan dan memanen.
Selain buah strawberry, agrowisata ini juga menyediakan penjualan bibit
strawberry yang ditanam dalam polyback plastik yang bisa dibawa pulang para
pengunjung sebagai oleh-oleh untuk ditanam di pekarangan rumah selain oleh-oleh
buah strawberry.
Agrowisata Perkebunan
Durian, terletak di dusun
Waturiti, desa Branggah, kecamatan Lumbang, kabupaten Probolinggo. Agrowisata
di desa Branggah ini juga dikembangkan melibatkan masyarakat, yang rata-rata
hampir setiap pekarangan rumah penduduk terdapat pohon durian yang berusia
rata-rata 10 tahun dan dalam usia produktif. Awalnya durian-durian ini hanya
dijual dipasaran, kemudian timbul ide untuk menjadikan desa ini sebagai area
wisata atau kampung durian yang akhirnya malah memberikan penghasilan lebih
baik pada masyarakat dari sisi perekonomian dan menjadikan tempat ini menjadi
terkenal dan banyak dikunjungi wisatawan baik lokal dan mancanegara setiap
musim durian datang. Lokasi desa Branggah ini berada di dataran tinggi dan
memiliki tanah yang subur, sehingga sangat cocok untuk pertanian, terutama
berkebun buah durian. Selain durian, masyarakat sekitar juga menanam sengon
untuk diambil kayunya dan budidaya lebah untuk diambil madunya, karena di desa
Branggah dan sekitarnya banyak terdapat pohon randu/kapuk. Di musim panen
durian, selain pengunjung bisa membeli dan memetik langsung di pohon,
disepanjang jalan Lumbang – Sukapura banyak bedak-bedak yang berjejer menjual
buah-buah durian dengan berbagai jenis, mulai durian lokal hingga jenis
montong. Rencana pengembangan agrobisnis ini juga mendapat dukungan dari
pemerintah, melalui dinas pertanian setempat yang rencananya akan dikembangkan
di wilayah lain, seperti di kecamatan Krucil, yang disana telah ditemukan
varietas durian lokal asli khas probolinggo, yang diberi nama durian sikasur
yang mempunyai ciri khas tersendiri dengan daging yang lembut, rasa dan aroma
yang mantab. Pemerintah daerah akan membantu termasuk pengembangan SDM dan
pemasaran, sehingga bisa dikenal hingga di luar Probolinggo.
Pesona Pariwisata & Jendela Inspirasi :
Agrowisata Perkebunan
Teh Andungbiru, sesuai
namanya terletak di desa Andungbiru, kecamatan Tiris, kabupaten Probolinggo,
sekitar 60 Km dari pusat kota Probolinggo. Untuk menuju lokasi perkebunan, dari
kota Probolinggo bisa mengambil rute menuju ke Pajarakan atau jalan ke arah
Situbondo, sekitar 34 menit perjalanan. Setelah sampai di pertigaan Pajarakan,
ambil jalan ke kanan, ke arah Pondok Pesantren Genggong, kemudian menuju
kecamatan Krucil hingga bertemu pertigaan yang ke kiri menuju ke Bremi atau
jalan menuju pendakian ke gunung Argopuro, ambil jalan yang kekanan menuju ke
Tiris, dari situ anda bisa bertanya pada penduduk setempat, letak lokasi
perkebunan teh. Agrowisata perkebunan teh ini seperti biasa berada pada dataran
tinggi sekitar 900 Mdpl, yang menawarkan suasanan udara segar khas pegunungan,
suasana perkebunan yang hijau dan pemandangan alam yang indah. Perkebunan teh
ini di kelola oleh PTPN XII, dengan beberapa jenis teh yang ditanam di tempat
ini, seperti teh hijau, teh rengganis dan teh kolas. Perkebunan ini adalah
peninggalan zaman Belanda, yang dikembangkan sejak tahun 1925 dengan luas area
perkebunan mencapai 300 Ha. Setiap tahunnya, perkebunan ini mampu menghasilkan teh siap proses sekitar 245 ton, yang
prosesnya di olah di pabrik teh Kertowono, Lumajang. Di agrowisata ini,
pengunjung selain bersantai, juga bisa mencoba memetik daun-daun teh bersama
para pekerja harian. Para pengunjung juga memanfaatkan lokasi ini untuk berfoto
ria, namun perlu diperhatikan, ada larangan pengambilan foto di tempat ini,
jadi lebih baik izin dahulu, tapi kebanyakan pengunjung terlihat
sembunyi-sembunyi berfoto ria.
Agrowisata Perkebunan
Anggur, terletak di
desa Sumberbendo, kecamatan Sumberasih, kabupaten Probolinggo. Agrowisata ini
di rintis pendiriannya oleh universitas panca marga dan di resmikan pada tahun
2007 yang membudidayakan tanaman buah anggur jenis anggur merah. Agrowisata ini
menjadi salah satu ikon pariwisata unggulan kota Probolinggo selain wisata
Gunung Bromo. Agrowisata ini buka mulai jam 7 pagi hingga jam 5 sore, dengan
tiket Rp.3000,-/orang. Di areal perkebunan anggur ini, disediakan berbagai
fasilitas seperti mushola, taman bermain, kolam ikan, kolam renang dan kantin.
Pengunjung pun bisa menjelajah seluruh areal perkebunan sambil belajar
pertanian anggur merah pada pekerja perkebunan mengenai, cara budidaya,
perawatan dan panen, dan yang pasti pengunjung bisa mencicipi cita rasa anggur
merah yang khas langsung dari perkebunan. Masih di kecamatan Sumberasih,
perkebunan anggur juga terdapat di kebun percobaan milik balitbang dinas
pertanian, yang mengembangkan beberapa varietas anggur di kebun Banjarsari.
Kebun percobaan ini telah dirintis sejak tahun 1955 dan menjadi perkebunan
dengan koleksi plasma nutfah terlengkap di indonesia. Luas areal perkebunan
percobaan ini mencapai 4,76 Ha, dengan lokasi berada di ketinggian 4 Mdpl,
selain dijadikan tempat wisata, juga digunakan sebagai tempat magang dan
penelitian ilmiah mengenai buah-buahan. Selain mengembangkan perkebunan anggur,
juga dikembangkan perkebunan jeruk dan klengkeng.
Artikel lain :
Wah rupanya banyak sekali kekayaan alam di Probolinggo, saya founder nandurwit.com juga tinggal di Probolinggo. salam kenal
ReplyDeletePengakuan tulus dari: FATIMAH TKI, kerja di Singapura
ReplyDeleteSaya mau mengucapkan terimakasih yg tidak terhingga
Serta penghargaan & rasa kagum yg setinggi-tingginya
kepada KY FATULLOH saya sudah kerja sebagai TKI
selama 5 tahun Disingapura dengan gaji Rp 3.5jt/bln
Tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari
Apalagi setiap bulan Harus mengirimi Ortu di indon
Saya mengetahui situs KY FATULLOH sebenarnya sdh lama
dan jg nama besar Beliau
tapi saya termasuk orang yg tidak terlalu yakin
dengan hal gaib. Karna terdesak masalah ekonomi
apalagi di negri orang akhirnya saya coba tlp beliau
Saya bilang saya terlantar disingapur
tidak ada ongkos pulang.
dan KY FATULLOH menjelaskan persaratanya.
setelah saya kirim biaya ritualnya.
beliau menyuruh saya untuk menunggu
sekitar 3jam. dan pas waktu yg di janjikan beliau menghubungi
dan memberikan no.togel "8924"mulanya saya ragu2
apa mungkin angka ini akan jp. tapi hanya inilah jlnnya.
dengan penuh pengharapan saya BET 200 lembar
gaji bulan ini. dan saya benar2 tidak percaya & hampir pingsan
angka yg diberikan 8924 ternyata benar2 Jackpot….!!!
dapat BLT 500jt, sekali lagi terima kasih banyak KY
sudah kapok kerja jadi TKI, rencana minggu depan mau pulang
Buat KY,saya tidak akan lupa bantuan & budi baik KY.
Demikian kisah nyata dari saya tanpa rekayasa.
Buat Saudaraku yg mau mendapat modal dengan cepat
~~~Hub;~~~
Call: 0823 5329 5783
WhatsApp: +6282353295783
Yang Punya Room Trimakasih
----------
Kebun coklat ada nggak di Probolinggo?
ReplyDelete