Pesona Bukit Kapur Di Bangkalan Madura



Bangkalan – Sebuah kabupaten yang terletak di pulau Madura dan yang paling berdekatan dengan kota Surabaya. Masyarakat di pulau Madura termasuk di kabupaten Bangkalan ini terkenal sangat religius. Masyarakat Bangkalan rata-rata bekerja sebagai petani, nelayan karena sebagian besar kabupaten Bangkalan terdiri dari dataran dengan tekstur tanah merah dan kapur juga perbukitan, sebagian lagi berbatasan dengan laut. Dahulu untuk menuju ke pulau Madura, satu-satunya akses hanya melalui pelabuhan Ujung di Surabaya menuju ke pelabuhan Kamal di Bangkalan menggunakan kapal ferri. Semenjak beroperasinya jembatan Suramadu sebagai penghubung Surabaya dengan pulau Madura, kini terlihat ekonomi di pulau Madura khususnya kabupaten Bangkalan mulai meningkat. Hal ini terlihat dengan semakin gencarnya pembangunan di berbagai sektor. Edisi jalan-jalan ke Bangkalan kali ini, team adventure wisata akan melihat pembangunan sektor pariwisata dengan memanfaatkan kontur wilayah di Bangkalan yang sebagian daratannya berupa tanah merah dan perbukitan kapur. Wisata baru ini telah menjadikan ikon pariwisata andalan di kabupaten Bangkalan dan banyak di minati para pengunjung dari Madura, luar madura bahkan hingga manca negara. Inilah beberapa wisata baru tersebut yang mungkin bisa menjadi referensi bagi anda untuk berwisata, yaitu :
wisata goa pote
kolam renang di bukit kapur jaddihBukit Kapur Jaddih, terletak di desa Parseh, kecamatan Socah, kabupaten Bangkalan. Untuk menuju ke lokasi ada 2 alternatif jalan umum dan 1 alternatif jalan tembus, namun ketiga jalan alternatif tersebut bertemu di tempat yang sama. Dari Surabaya di perlukan waktu sekitar 1 jam perjalanan menggunakan roda 2 atau 4, melewati jembatan Suramadu, setelah keluar dari gerbang Suramadu, kira 1 Km di kiri jalan terdapat jalan kecil dari bebatuan yang menanjak menuju jalan di atas kemudian belok kanan, itu adalah jalan alternatif tembus pertama, jalan alternatif kedua adalah lurus hingga bertemu trafik light pertama kemudian belok kiri dan jalan alternatif terakhir adalah trafik light kedua di pertigaan yang ke kanan menuju Sampang, ambil ke kiri hingga bertemu pertigaan dengan papan petunjuk jalan, lurus menuju bangkalan kota, ambil ke kiri menuju ke Socah/jaddih. Setelah sampai di pertigaan di depan sekolah dasar, belok ke kanan, kira-kira 2 Km di kanan jalan terdapat papan nama menuju bukit Jaddih/ kolam renang goa pote atau masyarakat sekitar sana biasa menyebut “Bedel” untuk bukit kapur. Jalan masuk menuju bukit kapur adalah jalan dari tanah, dari papan nama masuk ke kanan sekitar 1 Km. Sepanjang perjalanan masuk ke lokasi, di kanan jalan setelah rumah penduduk, akan terlihat bukit-bukit kapur yang terlihat kokoh dan beberapa bagian terdapat lubang-lubang bekas penambangan hingga membenuk sebuah goa yang beberapa diantaranya di huni ribuan kelelawar. Sampai di pintu masuk akan ditarik biaya parkir oleh petugas untuk roda 2 Rp.5.000,- dan roda 4 Rp.10.000,-. Dari pintu masuk ini terbagi 2 jalan, yang ke kiri menuju ke kolam renang goa pote dan yang ke kanan menuju bukit Jaddih. Untuk menuju ke bukit Jaddih, pengunjung akan dikenakan biaya masuk per orang 5 ribu. Dari tempat parkir akan terlihat pemandangan bukit-bukit kapur berwarna putih kehitaman yang indah seperti di pahat dan dibawah terdapat danau kecil dengan air hijau kebiruan lengkap dengan wahana perahu. Tempat ini banyak di buru oleh kalangan photografi untuk berburu spot foto, selfie dan foto-foto prewedding. Di area wisata ini telah disediakan fasilitas umum seperti toilet, mushola, tempat-tempat yang menjual makanan dan minuman. Sedikit tips bagi anda yang berkunjung ke sini, sebaiknya berkunjung saat pagi atau sore hari, karena selain lokasinya panas terik matahari juga waktu yang tepat untuk berburu spot foto dan jangan lupa untuk menyiapkan masker,karena penambangan di perbukitan ini masih aktif sehingga menimbulkan banyak debu.

wisata bukit kapur 1 arosbaya
goa di bukit kapur arosbayaBukit Kapur Arosbaya, terletak di desa Tambengan, kecamatan Arosbaya, kabupaten Bangkalan. Untuk menuju ke lokasi dari Surabaya, diperlukan waktu tempuh hingga 1,5 – 2 jam, melalui jembatan Suramadu bisa menggunakan kendaraan roda 2 atau 4, langsung menuju ke pertigaan besar yang ke kanan ke arah Sampang, ambil arah kiri menuju ke kota Bangkalan. Untuk menuju ke Arosbaya ada 2 alternatif jalan, pertama lewat kota Bangkalan dengan waktu tempuh lebih lama, kedua melalui jalan alternatif ke arah Geger, dengan jalan lebih kecil, lumayan sepi namun waktu tempuh lebih cepat. Start dari pertigaan dengan papan petunjuk arah ke kiri menuju socah/jaddih, ambil jalan lurus ke arah kota Bangkalan, kira-kira sekitar 3 Km, dari pertigaan di kanan jalan ada papan petunjuk arah menuju Geger sebagai jalan alternatif menuju Arosbaya. Team adventure wisata, memilih jalur alternatif ini untuk menuju ke Arosbaya melewati depan pondok pesantren Al-hikam, lurus melawati pasar tona’a hingga bertemu pertigaan kecil dengan papan petunjuk arah ambil ke kiri untuk menuju Arosbaya hingga bertemu puskesmas persis di pertigaan, kemudian belok kanan menuju ke arah pesarean/makam air mata ibu. Setelah bertemu pasar di pertigaan, ambil arah kiri menuju ke makam air mata ibu, kira-kira 3 Km dari pertigaan, di dekat sebuah masjid, di kanan jalan terdapat papan petunjuk wisata goa kapur 2 dan untuk wisata goa kapur 1, persis dikanan jalan, 20 meter sebelum pintu masuk menuju makam, terdapat jalan kecil, ikuti jalan itu sekitar 500 meter akan sampai di area bukit kapur. Untuk masuk ke lokasi wisata batu kapur Arosbaya ini pengunjung dikenakan biaya parkir, Rp.5.000,- untuk sepeda motor dan Rp.10.000,- untuk mobil dan biaya tiket masuk Rp.5.000,-/per orang. Bukit kapur di Arosbaya ini memiliki ciri khas tersendiri, berbeda dengan bukit kapur yang ada di Jaddih. Bukit kapur di Arosbaya memiliki warna merah,kuning keemasan, karena tekstur tanah yang lebih dekat ke pegunungan. Bukit kapur di Arosbaya ini juga menyajikan pemandangan yang lebih hijau dan sejuk karena masih banyak pepohonan di sekitarnya. Tempat wisata ini banyak di buru oleh pecinta photografi untuk berburu spot foto, terutama untuk foto-foto prewedding terutama di hari-hari liburan pagi hari atau sore. Dengan luas area perbukitan mencapai 3 hektar, pengunjung bisa leluasa untuk berjalan menelusuri bagian perbukitan sambil menikmati udara sejuk khas pegunungan. Perbukitan kapur ini terdapat banyak jalan-jalan kecil dan goa-goa di dalamnya, yang bisa menjadikan banyak pilihan untuk berburu spot foto terbaik. Area wisata bukit kapur ini juga sudah dikelola dengan baik, meskipun penambangan masih berjalan, di tempat ini juga telah disediakan fasilitas umum seperti toilet, mushola, tempat-tempat yang menjual makanan dan minuman, jadi pengunjung akan merasa betah berlama-lama di tempat ini. Smoga perjalanan wisata ini bisa menjadi inspirasi bagi anda sebagai referensi wisata anda bersama teman dan keluarga, trims...*)

Artikel lain :