Wisata Air Terjun di Banyuwangi



BanyuwangiDengan wilayah yang berbatasan langsung dengan pegunungan, Banyuwangi juga banyak memiliki wisata alam air terjun yang beberapa diantaranya masih tergolong kategori alami dan keberadaan air terjun ini banyak tersebar di lokasi-lokasi yang berdekatan dengan pegunungan baik itu di gunung Ijen maupun gunung Raung, meliputi kecamatan Kalipuro, Wongsorejo, Glagah, Licin dan Kalibaru yang tentu menyimpan potensi wisata yang pantas untuk dikembangkan. Berikut adalah beberapa air terjun yang ada di Banyuwangi :


air terjun di banyuwangi
Air Terjun Kalibendo, Terletak di desa Kampung anyar, kecamatan Glagah dan masih masuk kawasan agrowisata Kalibendo. Dari kota Banyuwangi hanya berjarak sekitar 15 Km, satu arah dengan jalan menuju wisata alam Kawah Ijen. Dari kota Banyuwangi menuju ke terminal sasak perot di desa Bakung, kecamatan Glagah – Pertigaan patung barong desa Kemiren – desa Taman suruh – desa Kampung anyar. Dari desa Kampung anyar menuju ke perkebunan Kalibendo disana ada gerbang masuk yang akan ditarik tiket dengan biaya yang cukup murah dan pengunjung bisa parkir kendaraannya di dalam area PT.Perkebunan Kalibendo. Dari tempat ini, perjalanan di lanjutkan dengan jalan kaki melewati perkebunan yang terdiri dari perkebunan cengkeh, kopi, karet dan pohon bendo. Jalan di tempat ini cukup menanjak karena melawati puluhan anak tangga, sehingga diperlukan stamina yang baik. Setelah tiba di sungai yang ada jembatan di atasnya dan terdapat beberapa warung penjual makanan dan minuman, di tempat ini pengunjung bisa istirahat sejenak untuk sekedar mengisi perut dan pengunjung bisa turun ke sungai untuk mandi.  Dari jembatan, kemudian perjalanan dilanjutkan melewati jalan setapak di sepanjang tebing sisi sungai sekitar 300 meter hingga sampai di sungai. Kemudian jalan menyusuri pinggiran sungai hingga bertemu tikungan yang dikelilingi oleh tebing tinggi setinggi 10 meter, dibalik tebing itulah air terjun Kalibendo berada.

air terjun di banyuwangi
Air Terjun Jagir/Karanganyar, Juga terletak di desa Kampung anyar, kecamatan Glagah. Air terjun ini memiliki ketinggian 50 meter dengan sungai jernih yang mengalir dibawahnya dan kokon dipercaya oleh masyarakat sekitar airnya mampu menyembuhkan berbagai macam penyakit. Uniknya, air terjun di sini terdapat 3 macam dengan 3 sumber yang berbeda, yaitu : sumber pawon, sumber jagir dan sumber buyut ijah. Suasana di sekitar tempat ini masih terasa alami dan tenang yang dikelilingi beberapa tebing yang menjulang tinggi yang kadang dimanfaatkan oleh para pecinta olahraga panjat tebing untuk menguji adrenalin.

air terjun di banyuwangi
Air Terjun Segobang, terletak di desa Segobang, kecamatan Licin yang memiliki pemandangan lereng gunung Ijen. Di desa Segobang ini terdapat beberapa air terjun, namun sayang akses menuju kesana kurang memadai dan alternatif satu-satunya adalah berjalan kaki dari tempat parkir terdekat sejauh 2 Km. Rutenya dari pertigaan tong di desa Segobang menuju ke timur sekitar 1 Km, kemudian dilanjutkan hingga bertemu persimpangan kecil, kemudian belok ke selatan mengikuti jalan tersebut, lalu belok ke timur sekitar 300 meter akan di temukan lokasi seperti pasar yang ada tokonya, di sana pengunjung bisa parkir kendaraannya. Dari tempat ini perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki, melewati persawahan dengan jalan yang berkelok-kelok hingga melintasi 2 sungai kecil dengan titian batang pohon bambu, kemudian bertemu persawahan kembali dan setelah melewati sungai yang ke 3 akan terdengar suara gemuruh air jatuh, di sungai itulah air terjun itu berada. Menuju tempat air terjun ini sangat minim papan petunjuk, untuk itu pengunjung bisa memanfaatkan informasi dengan bertanya pada warga atau petani yang ditemui di sepanjang perjalanan. Untuk mencapai air terjun Segobang ini pengunjung harus menuruni tebing dengan kemiringan yang cukup tajam dan kondisi tanah yang licin, jadi di harap berhati-hati.  Sampai di air terjun, pengunjung bisa mandi atau bermain air di bawah segarnya air terjun yang memiliki kedalaman hanya sekitar 1,5 meter saja.  Dari lokasi ini sekitar 1 Km juga terdapat air terjun yang tidak kalah indahnya, namun sayang akses jalannya cukup sulit dengan kemiringan dan tanah yang licin. Ketinggian air terjun tersebut lebih dari 20 m, dengan bebatuan dibawahnya dan belum diketahui kedalaman sungainya jadi pengunjung lebih baik tidak berenang.

air terjun di banyuwangi
Air Terjun Lider, Terletak di desa Sumber arum, kecamatan Songgon, 45 km dari kota Banyuwangi. Rutenya bisa di tempuh dari 2 jalur, yaitu desa Jambewangi, kecamatan Sempu sekitar 15 Km dan desa Sumber arum, kecamatan Songgon sekitar 8 Km. Lokasi air terjun ini berada di petak 74 kawasan hutan lindung blok Lider dengan pemandangan yang didominasi hutan dengan pepohonan hijau dan dasar sungai bebatuan di bawah air terjun, dengan ketinggian air terjun mencapai 80 meter.

air terjun di banyuwangi
Air Terjun Selendang Arum, Juga terletak di desa Sumber arum, kecamatan Songgon, berada di aliran sungai Badeng di lereng gunung Raung. Untuk menuju ke air terjun Selendang Arum, dari kecamatan Genteng bisa mengambil arah ke Gendoh hingga bertemu dengan pertigaan, kemudian belok kiri dan dilanjutkan dengan perjalanan melewati perkebunan cengkeh, hingga bertemu pertigaan dan belok kanan. Karena masih minim petunjuk, pengunjung bisa bertanya pada warga setempat. Lokasi air terjun ini tidak jauh dari pemukiman warga, hanya 500 meter saja, namun perjalanan menuju kesana, medannya cukup berat dan tidak mudah, melewati jalan setapak yang terjal dengan bebatuan, menuruni bukit dan persawahan, dengan pemandangan lereng gunung Raung dan hamparan persawahan dengan tanaman selada. Perjalanan menuju kesana cukup memacu adrenalin saat pengunjung diharuskan melewati tebing-tebing yang tinggi dan air terjun selendang arum ini airnya tidak jatuh langsung ke bawah, tapi menyusuri lempeng bebatuan yang licin mirip sebuah selendang, akan terlihat indah saat sinar matahari mengenai lempeng bebatuan ini, akan tampak pantulan sinar yang berkilauan. Lokasi ini di temukan pertama kali oleh perangkat desa Sumber arum, bapak Sugiono. Selain air terjun Selendang arum, tidak jauh dari lokasi ini terdapat air terjun Delik dengan ketinggian 25 meter  yang telah dikenal sebelumnya dan memiliki akses jalan yang lebih mudah dan dibawah air terjun Selendang arum juga terdapat air terjun lain, yaitu terjun Sendang.

air terjun di banyuwangi
Air Terjun Giri Asih, Juga terletak di Kecamatan Songgon, di bagian selatan dan letaknya lebih tinggi di atas air terjun Selendang arum. Untuk mencapai lokasi ini juga lumayan sulit, harus melewati persawahan dan menuruni perbukitan yang cukup curam. Air terjun ini memiliki ketinggian 25 meter yang disekitarnya banyak dimanfaatkan warga untuk menanam sayur selada. Pengelolaan air terjun ini dilakukan secara swadaya oleh karang taruna setempat. Kecamatan Songgon yang berada di lereng gunung Raung ini memang kaya akan objek wisata alam air terjun terutama di bagian selatan sedangkan di bagian utara ada tempat wisata yang sudah cukup terkenal yaitu rowo bayu.

air terjun di banyuwangi
Air Terjun Telunjuk Dewa Raung, masih terletak di desa Sumber arum, kecamatan Songgon, juga terletak dilereng gunung Raung  dengan ketinggian 20 meter. Air terjun ini memiliki bentuk yang cukup unik, menyerupai telunjuk orang dewasa, dan karena letaknya di lereng gunung Raung maka dinamakan air terjun telunjuk dewa raung. Lokasinya dekat dengan air terjun selendang arum, namun para pengunjung harus melewati jalan setapak dan menembus lebatnya hutan belantara. Selama perjalanan akan disuguhi suasana alam hutan yang asri dan terdapat sebuah pohon beringin besar berusia ratusan tahun cocok untuk tempat berfoto. Di balik air terjun ini, juga terdapat sebuah goa yang belum di ketahui kedalamannya dan konon didalam gua tersebut juga mengalir sebuah mata air yang jernih.

air terjun di banyuwangi
Air Terjun Tirto Kemanten, terletak dusun Wonorejo, kecamatan Kalibaru di areal perkebunan milik PTPN XII., berbatasan dengan wilayah Jember. Dari Stasiun Kalibaru berjarak 3 Km. Air terjun dengan ketinggian 12 meter ini memiliki 2 buah aliran air terjun yang sejajar mirip pasangan temanten/orang nikahan, karena itulah di beri nama air terjun tirto kemanten, tirto yang berarti air dan temanten yang artinya manten/orang nikah. Perjalanan menuju ke air terjun ini melewati perkebunan kakao/coklat dan persawahan yang berbatasan dengan gunung Gumitir dengan hawa yang sejuk.

air terjun di banyuwangi
Air Terjun Watu Kurung, Terletak di dusun Jatipasir, desa Kajarharjo, kecamatan Kalibaru di komplek menuju petak 14 kebun Jatirono, kemudian dilajutkan perjalanan dengan berjalan kaki sejauh 2,5 Km melewati lereng gunung Raung. Karena minimnya penunjuk arah, pengunjung bisa memanfaatkan jasa pengantar dari warga setempat. Jalan menuju air terjun ini cukup menantang dan menguras stamina, pengunjung harus menembus jalanan setapak dan menembus lebatnya hutan dengan jalan yang kadang curam dan licin. Sepanjang perjalanan, akan terlihat beragam jenis lumut dan paku-pakuan. Tempat ini juga cocok digunakan sebagai, tempat observasi untuk kajian ilmu biologi. Biasanya air terjun ini dimanfaatkan oleh para pendaki yang akan menuju puncak sejati di gunung Raung untuk tempat beristirahat dan menyegarkan diri sebelum melanjutkan perjalanan. Lokasi air terjun ini dikelilingi oleh tebing-tebing bebatuan yang tinggi, karena itulah tempat ini dinamakan watu kurung, seperti terkurung tebing-tebing bebatuan. Di sekitar air terjun ini juga terdapat 2 air terjun lain, yaitu air terjun Setaman dan air terjun Anakan.  Jalan menuju air terjun Setaman ini berupa jalan berbatu/makadam dan masih alami.  Dari perkampungan sekitar 2 Km, bisa ditempuh dengan kendaraan jeep dan motor untuk mencapai titik terdekat menuju lokasi.

air terjun di banyuwangi
Air Terjun Antogan, Terletak di dusun Krajan, desa Bunder, kecamatan Kabat sekitar 3 Km ke arah barat dari jalan raya Kabat – Rogojampi. Nama Antogan berasal dari kata Pesantogan yang artinya tempat berkumpul. Konon, Dahulu tempat ini digunakan sebagai tempat berkumpulnya para pejuang di zaman penjajahan Belanda. Tempat ini di pilih sebagai tempat berkumpul/bersembunyi karena di sekitar air terjun ini  banyak terdapat lorong-lorong diantara bebetuan besar. Menurut masyarakat, dahulu tempat ini digunakan sebagai tempat bertapanya mbah rembug atau pangeran Jogo pati. Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 7 meter, yang berasal dari mata air Longon yang bersih dan jernih di gunung Raung. Berbagai fasilitas juga telah ada di tempat ini, seperti pemandian, warung-warung makan, playground bagi anak-anak dan lokasi perkemahan yang bisa di manfaatkan oleh para pengunjung.

air terjundi banyuwangi
Air Terjun Selogiri, Terletak di area perkebunan PTPN XII Selogiri, sekitar 13 Km ke arah utara dari kota Banyuwangi. Untuk menuju ke lokasi bisa menggunakan motor trail atau mobil 4WD, tidak disarankan menggunakan motor matic atau kendaraan SUV model sedan karena kondisi jalannya yang tidak memungkinkan. Rutenya dari kota Banyuwangi menuju arah ke pelabuhan Ketapang sampai melewati terminal bis akan dijumpai papan penunjuk arah menuju air terjun Selogiri. Untuk menuju perkebunan Selogiri, dari jalan raya harus memasuki sebuah jalan kecil, kemudian memasuki kawasan hutan yang didominasi tanaman jati yang di dalamnya juga terdapat tempat berlatih dan tempat perkemahan tentara. Kemudian perjalanan dilanjutkan menuju perbatasan perkebunan hingga bertemu sebuah jembatan yang ada tulisan Hutan Pendidikan Blok Selogiri dan dilanjutkan menuju PAL Arboretum, dari tempat ini sudah terdengar suara gemuruh air terjun. Pengunjung bisa parkir kendaraan di tepi jalan dan dilanjutkan dengan berjalan kaki sejauh 200 meter melalui jalan setapak.

air terjun di banyuwangi
Air Terjun Kalongan, Terletak di desa Pesucen, kecamatan Kalipuro dengan ketinggian sekitar 10 meter. Di lokasi air terjun ini terdapat pemandian dengan kedalaman hingga 15 meter dan di bagian bawah air terjun di bangun sebuah bendungan yang digunakan untuk air minum di wilayah Klaipuro dan sekitarnya. Namun sayang, karena kurangnya perawatan air terjun ini mejadi kurang diminati pengunjung. 


Inilah beberapa wisata alam air terjun yang terdapat di Banyuwangi, yang beberapa diantaranya masih tergolong alami. Di perkirakan masih ada lagi beberapa air terjun yang masih belum di ekplorasi karena kendala akses jalan dan lain-lain. *)


Artikel lain :