Wisata Kedung Tumpang “sensasi mandi di bathtup alami”



tulungagung
tulungagungtulungagungTulungagung - Pantai Kedung Tumpang terletak di desa Pucanglaban, kabupaten Tulungagung. Rutenya dari terminal Tulungagung ke arah timur melewati depan IAIN sampai ke trafficlight belok kekanan menuju arah pantai Molang. Objek wisata ini mulai di buka Juli 2015 dan banyak pengunjung yang berasal dari luar kota seperti Malang, Sidoarjo, Surabaya dan wisatawan asing berdatangan ke Kedung Tumpang ini. Di pantai Kedung Tumpang ini terdapat tujuh kolam karang yang berisi air laut ketika pasang, bila dilihat dari atas tebing, terlihat seperti cekungan yang mirip bathtup dari karang yang terbentuk secara alami persis dibibir pantai. Warga sekitar menamakan cekungan berisi air laut dengan nama kedung gede. Kolam-kolam ini terlihat berwarna kehijauan dengan air yang bening dan banyak ditumbuhi ganggang pada dasarnya. Pengunjung bisa mandi atau berendam di kolam-kolam air ini dengan suasana iringan deburan ombak laut. Tempat wisata ini masih dikelola secara mandiri oleh warga sekitar dengan fasilitas yang masih sederhana. Akses jalan menuju lokasi ini masih sulit untuk dilalui, hanya terdapat jalan setapak menuju ke pantai yang dibuka sendiri oleh warga sekitar. Kendaraan roda empat dan dua hanya bisa parkir di rumah-rumah warga. Dari tempat parkir masih sekitar 3 Km, pengunjung bisa berjalan kaki atau menggunakan jasa ojek yang ada di pintu masuk dengan tarif Rp.15.000,-. Sebenarnya kedung tumpang ini hanya gugusan karang yang membentang dari pantai Glogok hingga pantai Molang dan Pantai Lumbung. Gugusan karang di kedung tumpang ini tidak memiliki pasir jadi sebenarnya kurang pas bila disebut pantai. Selain di Kedung Gede pengunjung juga bisa mendatangi Kedung Dowo yang lebih aman untuk mandi dan berenang karena ombak tidak terlalu kuat. Air yang ada di Kedung Dowo ini banyak dibawa oleh para pengunjung yang dipercaya bisa menyembuhkan penyakit, untuk kecantikan dan lain-lain. Tak jauh dari Kedung Dowo ini terdapat air terjun Jurung Wangi yang cukup tinggi dengan debit airnya yang kecil biasa digunakan para pengunjung untuk membilas diri setelah mandi di air laut. Pengunjung yang ingin merasakan suasana pantai bisa mengunjungi pantai Lumbung dan Molang di sebelah timur dengan jalan yang landai dan pantai ini memiliki pasir putih tapi dengan ombak yang cukup tinggi jadi hati-hati. Pemerintah Kabupaten Tulungagung berencana memproyeksikan Kedung Tumpang ini menjadi tempat wisata, karena itu ke depan akan dibangun berbagai sarana di tempat ini seperti akses jalan dan fasilitas penunjang lain seperti penginapan dan restoran. Saat ini telah dilakukan pelatihan pemberdayaan masyarakat untuk mengelola secara mandiri tempat wisata ini sehingga akan menambah nilai ekonomis bagi warga desa Pucanglaban yang pada umumnya sebagai petani dan banyak yang jadi TKI. Sejak dibuka banyak warga yang tertarik dengan profesi sambilan menjadi pelayan wisata dengan menjual barang dan jasa seperti menjadi tukang ojek, tukang parkir, menyewakan homestay sederhana dan berjualan. Bagi pengunjung yang ingin membawa oleh-oleh khas bisa mengunjungi sentra kerajinan batu marmer dan onyx di desa Gamping, kecamatan Campur darat, kabupaten Tulungagung. Disana dijual berbagai macam kerajinan dari batu marmer dan onyx yang berbentuk seperti guci, patung, vas, pot dan lain-lain. 

Artikel lain:
Melihat keindahan stalagtit dan stalamit alami di gua embultuk