Wisata Air Terjun di Jember



JemberKota yang terletak di sebelah timur propinsi Jawa Timur ini juga mempunyai sebutan lain sebagai kota 1000 gumuk atau kota seribu gunung karena di wilayah Jember banyak dijumpai dataran-dataran tinggi mirip sebuah gunung-gunung kecil. Letak wilayahnya yang berdekatan langsung dengan pegunungan, seperti Gunung Raung dan Gunung Argopuro memberikan ciri khas tersendiri akan potensi wisatanya. Selain menawarkan udara yang sejuk, pantainya yang indah di sisi bagian selatan, seni budayanya yang khas, Jember juga kaya akan wisata alam air terjun. Berikut beberapa air terjun yang terdapat di wilayah Jember :

air terjun di jember
Air terjun Seputih, sesuai dengan namanya yang terletak di desa Seputih, kecamatan Mayang. Untuk menuju ke lokasi air terjun dari kota Jember menuju arah timur ke Banyuwangi, setelah tiba di SPBU Mayang, belok ke kanan hingga sampai di perempatan dan ambil arah lurus sampai bertemu petunjuk jalan yang bertuliskan arah air terjun Seputih. Selanjutnya perjalanan melewati permukiman penduduk dengan jalan tanah yang hanya bisa dilewati kendaraan roda dua atau motor. Pengunjung bisa menitipkan kendaraannya atau parkir di rumah penduduk di ujung jalan perkampungan, dari sini perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki melewati jalan setapak dan pada musim penghujan cukup licin jadi hati-hati. Setelah sampai di lokasi pengunjung akan disambut suara gemercik air yang memecah kesunyian dengan pemandangan alamnya yang indah yang dihiasi persawahan dan perbukitan dengan pepohonan yang rimbun. Air terjun Seputih ini memiliki dua tingkat, dengan tingkatan pertama lebih landai dan diatasnya lagi terdapat mirip kolam penampungan yang airnya berasal dari air terjun di tingkat dua yang terletak lebih tinggi. Di tempat ini pengunjung bisa berendam sepuasnya merasakan segarnya air pegunungan yang bersih, alami dan dingin.

Air terjun Slerok, air terjun ini masih jarang terdengar namanya dikalangan para traveler penggemar wisata air terjun karena lokasinya yang cukup terpencil di kaki Gunung Raung, tepatnya di dusun Slerok, desa Slateng, kecamatan Ledokombo. Untuk mencapai ke lokasi dari kota Jember menuju ke kecamatan Ledokombo, hingga sampai di dusun Slerok. Sampai di dusun Slerok akan dijumpai sebuah pertigaan besar, ambil arah lurus ke arah Sumberjambe, kemudian belok kanan setelah bertemu pertigaan dekat balai desa Slateng menuju dusun Tegalan, ambil arah ke kiri hingga sampai di perkampungan terakhir yaitu dusun Sumbergadung. Setelah sampai di dusun Sumbergadung para pengunjung bisa menitipkan kendaraannya di rumah penduduk dan perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki untuk menuju ke air terjun. Namun untuk mencapai air terjun ini perlu usaha keras karena medannya cukup menantang dengan udara yang dingin, tapi tidak kalah indahnya disepanjang perjalanan  disuguhi pemandangan alam yang indah dan sejuk, melewati hutan pinus, perkebunan kopi dan perkebunan jeruk. Rasa capek para pengunjung akan terbayarkan setelah sampai di air terjun dengan guyuran air yang cukup deras yang jatuh dari ketinggian  dengan air yang jernih dan dingin yang berasal dari mata air di gunung Raung. Pengunjung bisa sepuasnya untuk mandi dan berendam menyegarkan badan sambil menghilangkan rasa capek karena perjalanan. Potensi air terjun ini cukup baik untuk dikenalkan sebagai salah satu ikon wisata, namun perlu perhatian dari pemerintah daerah untuk pengembangannya terutama perbaikan akses atau jalan menuju kesana dan penyediaan fasilitas pendukung lain.

air terjun di jember
Air terjun Watu Ondo, terletak di kecamatan Tempurejo, kabupaten Jember. Untuk menuju ke lokasi cukup mudah, dari kota Jember menuju ke kecamatan Ambulu kemudian ambil arah timur dengan petunjuk arah ke perkebunan Kotta Blater yang cukup terkenal dengan hamparan perkebunan kakao dan merupakan salah satu perkebunan penghasil kakao terbaik yang cukup terkenal di Indonesia bahkan sampai ke luar negeri. Perjalanan melintasi perkebunan ini akan melewati beberapa portal hingga mencapai di perkampungan tempat tinggal para pekerja perkebunan. Di perkampungan ini terdapat area parkir untuk menitipkan kendaraan, kemudian perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki melewati perkebunan karet hingga mencapai perbatasan area Taman Nasional Meru Betiri. Dari area taman nasional ini perjalanan cukup menantang dengan jalan yang licin saat musim hujan dengan medan sedikit curam. Rasa lelah perjalanan akan terbayar setelah sampai di air terjun dan pengunjung bisa langsung menikmati kesejukan air terjun dan menyegarkan badan dengan panorama alam yang indah di sekitarnya.

air terjun di jember
Air terjun Maelang, Nama air terjun ini masih cukup asing di telinga para penggemar wisata alam air terjun. Air terjun ini terletak di dusun Krajan Sebanen, desa Lojejer, kecamatan Wuluhan, kabupaten Jember. Air terjun ini masih tergolong alami dan belum banyak dikunjungi terutama bagi masyarakat di luar kecamatan Wuluhan. Untuk menuju ke lokasi dari kota Jember menempuh perjalanan kurang lebih sekitar 1 jam menuju ke kecamatan Wuluhan. Setelah sampai di polsek Wuluhan terdapat perempatan, ambil arah ke barat sampai di pertigaan dekat dengan pondok pesantren Al-Falah, kemudian ambil arah selatan hingga mencapai dusun Krajan Sebanen. Setelah sampai di dusun Krajan Sebanen para pengunjung bisa menitipkan kendaraan dihalaman rumah warga sekaligus menyewa pemandu untuk menuju ke lokasi air terjun. Dari dusun Krajan Sebanen ini perjalanan menuju ke air terjun dilanjutkan dengan berjalan kaki sejauh 1 Km, melalui jalan setapak yang belum bisa dilewati kendaraan bermotor. Air terjun Maelang terdiri dari 3 tingkat yang masing-masing berjarak 100 meter. Tingkat paling atas air terjun ini memiliki ketinggian 15 meter, tingkat kedua 10 meter dan tingkat ketiga 4,5 meter. Di tingkat ketiga atau paling rendah ini terdapat seperti kolam penampung dengan diameter sekitar 5 meter dengan kedalam 1,5 meter yang bisa digunakan para pengunjung untuk berendam dan menyegarkan badan. Debit air di air terjun Maelang ini tergantung musim, pada musim kemarau debit airnya kecil tapi jernih sedangkan pada musim penghujan debitnya besar tapi keruh. Pemandangan sekitar air terjun adalah hutan yang masih alami dan belum banyak dijamah oleh orang, jadi akan membawa sensasi tersendiri seperti berpetualang.

Pesona Wisata & Jendela Inspirasi: 
Air terjun indah yang tersembunyi diantara gunung ijen dan gunung raung
Wisata air terjun di kabupaten Pasuruan
Wisata Rafting di Sungai Pekalen-Probolinggo
Berenang bersama Hiu Tutul di pantai Bentar
  



air terjun di jember
Air terjun Tancak Tulis, terletak di kecamatan Tanggul dan masih berada dikawasan lereng Gunung Argopuro. Untuk menuju ke lokasi, dari kota Jember ambil rute menuju ke kecamatan Tanggul, lalu ke arah utara, ke afdeling tulis (perkebunan) melewati afdeling Sumberbulus yang merupakan wilayah perkebunan kopi Arabika. Perkebunan ini termasuk perkebunan zeelandia yang merupakan peninggalan zaman hindia Belanda dengan jalan yang cukup licin dan berlumpur di musim hujan jadi disarankan untuk berkunjung saat musim kemarau. Setelah sampai di afdeling tulis, pengunjung bisa menitipkan kendaraannya digubuk penitipan kemudian perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki 30 sampai 45 menit. Perjalanan menuju air terjun cukup melelahkan  namun begitu sampai di lokasi pengunjung akan dibuat kagum akan keindahan air terjun Tancak Tulis dengan udara yang sejuk dengan air yang jernih, dingin menyegarkan dan alam sekitarnya yang masih asri alami.

air terjun di jember
Air terjun Antrokan, terletak di desa Manggisan, kecamatan Tanggul, kabupaten Jember. Untuk menuju ke lokasi, dari kota Jember menempuh perjalanan sekitar 1 jam menuju ke desa Manggisan di kecamatan Tanggul. Dari desa Manggisan perjalan dilanjutkan dengan berjalan kaki sekitar setengah jam melewati jalan setapak dengan medan yang cukup menantang. Sepanjang perjalanan para pengunjung akan disuguhi pepohonan yang rindang, udara yang sejuk dan suara kicau burung, serasa membawa ketenangan dihati. Setelah sampai di lokasi, pengunjung bisa merasakan sejuknya guyuran air yang jatuh seperti dari langit. Air terjun Antrokan ini tidak setinggi air terjun Tancak namun cukup punya potensi menarik untuk menjadi salah satu ikon wisata, tapi sayang belum dikelola dengan baik dan perlu perhatian pemerintah daerah untuk pengembangannya.

air terjun di jember
Air terjun Berundak Mandigu, terletak di desa Suco, kecamatan Mumbulsari, Kabupaten Jember. Untuk menuju ke lokasi, dari pusat kota Jember diperlukan waktu sekitar 1 jam, kearah selatan menuju kecamatan Mumbulsari, melewati Bandara Notohadinegoro. Setelah sampai dipertigaan bandara, ambil rute arah selatan menuju ke desa Lengkong hingga bertemu dengan pertigaan besar di desa Lengkong, belok ke kiri atau arah timur menuju kecamatan Mumbulsari. Rute alternatif yang lain dari pertigaan ini bisa ambil jalan lurus arah selatan, menuju ke kecamatan Tempurejo hingga mencapai pertigaan, ambil arah kanan menuju ke desa Suco maka akan sampai ke lokasi air terjun ini. Warga di sekitar Mumbulsari biasa menyebut air terjun ini sebagai Taman Mumbulsari karena alamnya yang begitu mempesona. Air terjun Mandigu ini memiliki tingkat yang berundak-undak dengan debit air yang tidak terlalu besar di musim kemarau namun airnya jernih dan pada musim penghujan debit airnya besar tapi airnya keruh. Disarankan bagi para pengunjung untuk ke tempat ini saat musim kemarau, karena saat musim penghujan medan menuju kesana cukup berat, licin dan berlumpur. Air terjun Mandigu ini memiliki panjang sekitar 30 meter dan memiliki view yang menarik cocok bagi para penggemar photografi.

air terjun di jember
Air terjun Damar Wulan 1(Little Niagara ), terletak di dusun Salak, desa Sumbersalak, kecamatan Ledokombo, kabupaten Jember. Untuk menuju ke lokasi air terjun dari pusat kota Jember sekitar 30 Km atau 1 jam perjalanan dengan mengambil rute ke arah timur menuju kecamatan Mayang, setelah melewati Mayang ambil arah ke Ledokombo. Petunjuk menuju ke lokasi air terjun ini masih minim, jadi para pengunjung bisa bertanya pada penduduk di Ledokombo. Nama air terjun ini diambil dari nama tokoh legendaris zaman kerajaan, yaitu Damar wulan yang konon tempat ini dahulunya adalah petilasan atau tempat pertapaan. Air terjun ini memiliki ketinggi sekitar 5 meter dengan pemandangan alam sekitar berupa persawahan yang berundak-undak mirip di Ubud Bali dan menariknya lagi bentuk air terjun ini menyerupai air terjun Niagara yang sangat terkenal, namun ini versi mininya. Selain air terjun Damar wulan 1, Kecamatan Ledokombo ini dikenal cukup kaya akan potensi wisata alamnya khususnya air terjun, beberapa diantaranya adalah :

air terjun di jember
Air terjun Damar Wulan 2, air terjun ini terletak sekitar 200 meter dari air terjun damar wulan 1 atau little Niagara. Di tempuh dengan berjalan kaki namun medannya cukup sulit dengan jalan yang agak terjal. Air terjun Damar Wulan 2 ini lebih tinggi dari pada liitle Niagara dengan diapit dinding batu cadas yang tinggi dan airnya yang dingin menyejukan.

air terjun di jember
Air terjun Anjasmoro, air terjun ini memiliki ketinggian 20 meter, dengan keindahan alam dan kesejukan alami. Dengan alam sekitar yang dikelilingi pepohonan bambu yang rimbun dan perkebunan kopi terlihat begitu asri, cocok bagi para penggemar fotografi. Air terjun Anjasmoro ini berada 300 meter dari air terjun Damar Wulan, yang merupakan hulu dari air terjun Damar Wulan 1 dan 2.

Air terjun Antrokan Kuda Putih, terletak di desa Sumberlesung, kecamatan Ledokombo. Air terjun ini memilik ketinggian 20 meter, dengan medan memerlukan stamina extra karena harus melewati tanjakan yang cukup menantang. Air yang mengalir di air terjun ini berasal dari sungai-sungai yang berada di hulu dan kontur dari air terjun ini memiliki sebuah gua di pinggirnya. Konon di air terjun ini terdapat kuda putih milik seorang tokoh wilayah ini di zaman dahulu, lalu diabadikan sebagai nama dari air terjun ini.


air terjun di jember
Air terjun Sumber Gadung, terletak di desa Slateng, kecamatan Ledokombo. Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 10 meter dengan lebar 2 meter yang terbelah menjadi dua bagian yang berdampingan, sehingga masyarakat sekitar juga menyebutnya dengan nama air terjun pengantin. Lokasi air terjun ini berdekatan dengan perkebunan dan persawahan milik warga sekitar yang berbatasan dengan hutan pinus milik Perhutani Jember.

air terjun di jember
Air terjun Suko, terletak di desa Klungkung, kecamatan Sukorambi, kabupaten Jember. Lokasi air terjun ini berada di lereng Gunung Argopuro dan termasuk air terjun yang memiliki debit air yang cukup besar meskipun di musim kemarau. Kondisi ini memiliki keuntungan bisa dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik mikro hidro, namun saat ini baru dimanfaatkan untuk kepentingan wisata saja. Kondisi alam disekitar air terjun ini masih cukup alami dengan panorama alam yang cukup indah dan memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi salah satu ikon wisata air terjun di Jember. 


air terjun di jember
Air terjun Tancak, terletak di desa Suci, kecamatan Panti, kabupaten Jember. Untuk menuju ke lokasi dari kota Jember menempuh perjalanan sekitar 20 Km. Lokasi air terjun ini berada di area agro wisata perkebunan kopi Gunung Pasang. Dari area parkir agrowisata, untuk menuju ke air terjun ini ditempuh dengan berjalan kaki selama 1 jam melewati jalan setapak melintasi area perkebunan kopi dan dimusim kopi akan terlihat para pekerja pemetik kopi yang sibuk panen kopi di area perkebunan.  Air terjun ini memiliki ketinggian 80 meter dengan alam sekitar yang masih asri dan sejuk, sangat cocok bagi para komunitas pecinta alam dan trecking.



Artikel lain :


1 comment:

Silahkan tinggalkan komentar anda, terima kasih